1. Heroin
Heroin adalah candu diproses langsung dari ekstrak opium poppy. Ini pada awalnya diciptakan untuk membantu menyembuhkan orang kecanduan morfin. Setelah melintasi penghalang darah-otak, yang terjadi segera setelah pengenalan obat ke dalam aliran darah, heroin diubah menjadi morfin, yang meniru tindakan endorfin, menciptakan rasa kesejahteraan; karakteristik euforia telah digambarkan sebagai " orgasme "berpusat di usus. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah melalui suntikan heroin intravena.
2. Cocaine
Kokain adalah alkaloid tropane kristal yang diperoleh dari daun tanaman koka. Ini adalah baik stimulan sistem saraf pusat dan penekan nafsu makan, sehingga menimbulkan apa yang telah digambarkan sebagai rasa gembira kebahagiaan dan peningkatan energi. Hal ini paling sering digunakan recreationally untuk efek ini. Kokain merupakan stimulan sistem saraf pusat kuat. Efeknya bisa bertahan dari 20 menit sampai beberapa jam, tergantung pada dosis kokain diambil, kemurnian, dan metode administrasi. Tanda-tanda awal stimulasi yang hiperaktif, kegelisahan, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan denyut jantung dan euforia. euforia ini kadang-kadang diikuti oleh perasaan tidak nyaman dan depresi dan keinginan untuk pengalaman obat lagi. Bunga dan kenikmatan seksual dapat diamplifikasi. Efek samping dapat mencakup berkedut, paranoia, dan impotensi, yang biasanya meningkat dengan penggunaan yang sering.3. Methamphetamine
Methamphetamime, populer disingkat met atau es, adalah psychostimulant dan obat simpatomimetik. Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan Cascading dari norepinefrin, dopamin dan serotonin. Karena merangsang jalur imbalan mesolimbic, menyebabkan euforia dan kegembiraan, hal itu rawan terhadap pelecehan dan kecanduan. Pengguna dapat menjadi terobsesi atau melakukan tugas berulang seperti membersihkan, cuci tangan, atau perakitan dan pembongkaran objek. Penarikan ditandai dengan tidur yang berlebihan, makan dan gejala seperti depresi, sering disertai dengan kecemasan dan obat-keinginan.
4. Crack Cocaine
Crack kokain, sering dijuluki "crack", diyakini telah dibuat dan dibuat populer pada awal 1980-an. Karena bahaya bagi produsen menggunakan eter untuk menghasilkan kokain freebase murni, produsen mulai menghilangkan langkah menghapus freebase endapan dari campuran amonia. Biasanya, proses filtrasi juga dihilangkan. Baking soda sekarang paling sering digunakan sebagai dasar daripada amoniak untuk alasan bau menurunkan dan keracunan, namun, setiap basa lemah dapat digunakan untuk membuat kokain. Ketika umumnya "dimasak" rasionya adalah 1:01-2:03 bagian kokain / bikarbonat.
5. LSD
Lisergat diethylamide, LSD, LSD-25, atau asam, adalah obat psychedelic semisintetik dari keluarga tryptamine. Arguably yang paling dianggap semua psychedelics, dianggap terutama sebagai obat rekreasi, entheogen, dan alat yang digunakan untuk melengkapi berbagai jenis latihan untuk transendensi termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan psikoterapi psikedelik ilegal apakah dikelola sendiri atau tidak. efek psikologis LSD's (bahasa sehari-hari disebut "perjalanan") sangat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman sebelumnya, keadaan pikiran dan lingkungan, serta kekuatan dosis. Mereka juga bervariasi dari satu perjalanan yang lain, dan bahkan dengan berjalannya waktu selama satu perjalanan. Sebuah perjalanan LSD dapat memiliki efek jangka panjang psychoemotional; beberapa pengguna mengutip pengalaman LSD sebagai yang menyebabkan perubahan signifikan dalam kepribadian dan perspektif hidup. Muncul efek yang sangat berbeda berdasarkan apa yang disebut Leary menetapkan dan pengaturan; set "" menjadi pola pikir umum pengguna, dan pengaturan "" menjadi lingkungan fisik dan sosial di mana efek obat ini telah berpengalaman.
6. Ecstasy
Ecstasy (MDMA) adalah psychedelic entactogen semisintetik dari keluarga phenethylamine yang jauh lebih visual dengan lebih stimulan seperti efek dari hampir semua umum lainnya "Perjalanan" memproduksi psychedelics. Hal ini dianggap terutama obat rekreasi yang sering digunakan dengan seks dan yang terkait dengan obat-obatan klub, sebagai entheogen, dan alat yang digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek untuk transendensi termasuk dalam meditasi, psychonautics, dan psikoterapi psikedelik terlarang apakah diri diberikan atau tidak . Dampak utama dari MDMA termasuk peningkatan kesadaran indra, perasaan keterbukaan, euforia, empati, cinta, kebahagiaan, kesadaran diri tinggi, rasa kejelasan mental dan meningkatkan apresiasi musik dan gerakan. sensasi taktil yang ditingkatkan untuk beberapa pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain lebih menyenangkan. efek samping lain, seperti mengepalkan rahang dan pulsa ditinggikan, yang umum.
7. Opium
Opium adalah resin narkotika terbentuk dari lateks dirilis oleh mengoyak (atau "penilaian") yang polong biji muda dari bunga madat (Papaver Papaver Somniferum). Ini berisi sampai 16% morfin, suatu alkaloid opiat, yang paling sering diproses secara kimia untuk menghasilkan heroin untuk perdagangan obat ilegal. Opium secara bertahap telah digantikan oleh berbagai dimurnikan, semi-sintetik, dan opioid sintetik dengan efek semakin kuat, dan dengan anestesi umum lainnya. Proses ini dimulai pada 1817, ketika Friedrich Wilhelm Adam Sertürner melaporkan isolasi morfin murni dari candu setelah setidaknya tiga belas tahun penelitian dan percobaan hampir bencana pada dirinya sendiri dan tiga anak laki-laki.
8. Marijuana
Cannabis, yang dikenal sebagai ganja dalam bentuk herbal, adalah sebuah produk psikoaktif dari tanaman Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi ganja sejak zaman prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam penggunaannya untuk rekreasi, tujuan religius atau spiritual, dan obat. Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa menggunakan ganja dunia setiap tahunnya. Hal ini memiliki efek psikoaktif dan fisiologis ketika dikonsumsi, biasanya oleh merokok atau konsumsi. Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif kelihatan adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan. Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal sebagai "tinggi", dia merupakan negara bagian di mana mental dan fisik fasilitas terasa karena konsumsi ganja diubah. Setiap user pengalaman tinggi yang berbeda, dan sifat mungkin bervariasi pada faktor-faktor seperti potensi, dosis, komposisi kimia, metode konsumsi dan menetapkan dan pengaturan.
9. Psilocybin Mushrooms
Cannabis, yang dikenal sebagai ganja dalam bentuk herbal, adalah sebuah produk psikoaktif dari tanaman Cannabis sativa. Manusia telah mengkonsumsi ganja sejak zaman prasejarah, meskipun di abad ke-20 terjadi peningkatan dalam penggunaannya untuk rekreasi, tujuan religius atau spiritual, dan obat. Diperkirakan bahwa sekitar empat persen dari populasi orang dewasa menggunakan ganja dunia setiap tahunnya. Hal ini memiliki efek psikoaktif dan fisiologis ketika dikonsumsi, biasanya oleh merokok atau konsumsi. Jumlah minimum THC diperlukan untuk memiliki efek psikoaktif kelihatan adalah sekitar 10 mikrogram per kilogram berat badan. Keadaan mabuk akibat konsumsi ganja adalah bahasa sehari-hari dikenal sebagai "tinggi", dia merupakan negara bagian di mana mental dan fisik fasilitas terasa karena konsumsi ganja diubah. Setiap user pengalaman tinggi yang berbeda, dan sifat mungkin bervariasi pada faktor-faktor seperti potensi, dosis, komposisi kimia, metode konsumsi dan menetapkan dan pengaturan.
10. PCP
PCP (Phencyclidine) adalah obat disosiasi sebelumnya digunakan sebagai agen anestesi, menunjukkan efek halusinogen dan neurotoksik. Hal ini umumnya dikenal sebagai Angel Dust, tetapi juga dikenal sebagai Basah, Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel, abu-abu Larry, Sherman Tank, Wack, Halk Hogan, Ozon, Hannah, Hog, Manitoba Shlimbo, dan pembalseman Fluida, antara nama-nama lain . Meskipun efek psikoaktif utama obat hanya beberapa jam terakhir, total eliminasi dari tubuh adalah berkepanjangan, biasanya memperpanjang selama minggu. PCP dikonsumsi secara rekreasi oleh pengguna narkoba, terutama di Amerika Serikat, di mana permintaan itu dipenuhi oleh produksi ilegal. Muncul baik dalam bentuk bubuk dan cair (PCP dasar yang paling sering terlarut dalam eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan merokok. PCP memiliki efek kuat pada sistem saraf mengubah fungsi persepsi (halusinasi, delusi ide, delirium atau berpikir bingung), fungsi motorik (kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan mengganggu gerakan mata atau nystagmus), dan sistem saraf otonom regulasi (denyut jantung cepat , mengubah regulasi suhu). obat ini telah dikenal untuk mengubah negara suasana hati dengan cara yang tak terduga menyebabkan beberapa individu untuk menjadi terpisah dan orang lain untuk menjadi animasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar